Minggu, 14 Juli 2013

I Love Walking in The Rain Because No One Know I'm Crying

Guntur menggelegar di langit sore itu, hujan lebat pun mengguyur lapangan sekolah seakan menandakan hari yang kelabu. Tampak sekumpulan anak PMR dan Pramuka masih menunggu hujan reda di sekitar lapangan. Di sisi lain anggota ekskul beladiri masih berlatih dengan semangatnya di koridor barat, ada juga yang menyebar di aula sekolah. Di seberang lapangan, aku duduk melamun sendirian, melihat lapangan upacara yang basah terkena derasnya guyuran air hujan. Dinginnya suasana hujan membuatku malas beranjak dari tempat dudukku. Hujan yang selalu mengingatkan sesuatu yang baru saja terjadi seperti mimpi, datang dan pergi tanpa ada jejak tersisa.